12 November 2009

How to Communicate?

Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan. Kita sebagai makhluk sosial tidak mungkin bisa hidup tanpa berkomunikasi dengan orang lain. Dengan berkomunikasi kita bisa berinteraksi dengan orang lain dan mengerti satu sama lain. Namun, kemampuan berkomunikasi yang kurang dan cara berkomunikasi yang tidak baik justru bisa menimbulkan salah persepsi atau menyinggung perasaan lawan bicara sehingga maksud yang sebenarnya tidak tersampaikan.


Menurut saya, agar komunikasi berjalan baik kita harus mengenal gaya berkomunikasi lawan bicara kita. Seperti yang disampaikan Pak Erwin, setiap orang memiliki representational system yang berbeda-beda. Ada yang bertipe visual, auditori, dan kinestetik. Kita harus mengenal tipe apakah lawan bicara kita agar maksud kita tersampaikan dengan baik. Orang bertipe visual menangkap sesuatu dari penglihatannya. Dalam bicara biasanya mereka sering melihat ke atas dan menggunakan kata-kata seperti “Kelihatannya...”, ”Menurut pandangan saya...”, dsb. Orang auditori lebih suka mendengarkan. Pandangannya lurus dan sering menggunakan kata-kata “kedengarannya...” dsb. Orang bertipe kinestetik menerima sesuatu dari sentuhan dan dari perasaannya. Pandangannya kebawah dan sering menggunakan kata-kata seperti “saya rasa..”, “rasa-rasanya...”, dsb. Jadi kita harus menyesuaikan gaya kita dengan mereka. Misalnya menghadapi orang visual bisa dengan memberikan gambaran-gambaran dan bahasa tubuh yang baik, menghadapi orang auditori dengan suara yang jelas dan intonasi yang menarik, menghadapi orang kinestetik dengan sesekali memberikan sentuhan atau dengan cerita-cerita dan penuh perasaan.


Selain Representational system, dalam berkomunikasi kita juga harus pandai melakukan Pacing Leading, yaitu meniru gerakan-gerakan positif yang tidak mencolok dari lawan bicara kita. Dengan demikian lawan bicara akan merasa nyaman akibat stimulus yang didapat otak bawah sadarnya. Kita bisa juga menggunakan bahasa-bahasa tubuh yang  tepat apabila lawan bicara kita tipe  visual.


Dalam dunia kerja kemampuan berkomunikasi sangat dibutuhkan. Kemampuan berkomunikasi juga diperhitungkan dalam melamar pekerjaan. Sebab, Hardskill saja tidak cukup untuk menghasilkan kinerja yang bagus. Kita butuh berkomunikasi untuk memudahkan kerjasama dengan rekan kerja, menghadapi atasan, dsb.


Jadi kemampuan berkomunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting. Berkomunikasi yang baik pada intinya adalah bagaimana kita menyesuaikan dengan lawan bicara kita sehingga komunikasi berjalan baik dan informasi tersampaikan dengan benar sehingga tercapai suatu hubungan pembicaraan yang nyaman.


Sumber: Seminar SG di IT Telkom oleh Erwin Kurnia

0 komentar:

Posting Komentar